Mengundang para peneliti Indonesia dan peneliti diaspora Indonesia untuk bersama bergabung pada:
Research Innovation Discussion: Pendanaan Riset Inovasi Diaspora Indonesia di Bidang Sosial Ekonomi dalam Penanganan Pandemi COVID-19
Registrasi:
Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan ide penelitian dari peneliti Indonesia dengan peneliti diaspora Indonesia untuk mengembangkan proposal riset bersama guna merespon kesempatan pendanaan dari “Program Skema Kolaborasi Riset-Inovasi Diaspora Indonesia”. Dilaksanakan untuk mendukung penanganan Pandemi COVID-19 di Indonesia, fokus idea-matchmaking ini ada pada sub-topik penelitian sosial mengenai penanganan masalah ekonomi setelah pandemi berakhir dan ketahanan sosial masyarakat.
Kemudian kita juga akan mendiskusikan salah satu contoh gagasan riset inovasi, yakni ‘Tinjauan Sosial dalam COVID-19 di Asia Tenggara’. Di mana unsur kajian aspek sosial berpotensi untuk dapat memberikan analisis saintifik bagi khalayak umum dan bagi pemerintah karena keterkaitannya dengan ruang sosial budaya masyarakat.
Topik: Pendanaan Riset Inovasi Diaspora Indonesia di Bidang Sosial Ekonomi dalam Penanganan Pandemi COVID-19
Waktu : Rabu, 6 Mei 2020 / Pukul 10.00 – 12.10 WIB (GMT +7)
Narasumber:
1. Rosalia Sciortino, Associate Professor Mahidol University
2. Teguh Rahardjo, Direktur Eksekutif, Dana Ilmu Pengetahuan (DIPI)
Moderator : Dina Afrianty, Research Fellow, La Trobe University
Registrasi:
Sampai jumpa!
Jakarta, 18 September 2025. Kebutuhan pangan asal ternak di Indonesia terus meningkat, sementara produksi domestik masih menghadapi berbagai kendala. Swasembada pangan asal ternak – sebagai salah satu pilar penopang swasembada pangan nasional - bukan sekadar target, melainkan kebutuhan strategis bagi kemandirian bangsa.
Announcement: Small Research Grant – Eligibility Check Results
Siaran Pers - Seminar Nasional “Sinkronisasi Sistem Integrasi Horizontal Ekonomi Desa (SINTHESA) dengan Program Swasembada Pangan”, Jakarta, 14 Juli 2025
Ketahanan pangan nasional merupakan fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bangsa. Di tengah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, kebutuhan terhadap bahan pangan, khususnya protein hewani, turut mengalami lonjakan signifikan.