EN
IN
EN
IN

Memberikan pendanaan penelitian ilmiah independen bagi peneliti yang menunjukkan bukti manfaat dan potensi ilmiah yang kuat dan patut dicontoh

Our Milestone

27 Mei 2015

AIPI meluncurkan inisiatif untuk menciptakan Pendanaan Riset Indonesia sebagai badan otonom di bawah naungannya.

7 Agustus 2015

AIPI dan LPDP menandatangani surat perjanjian dan kerjasama untuk mendanai DIPI.

Juli 2012

Kebutuhan pembangunan DIPI diajukan pada salah satu laporan Pendanaan Riset Indonesia sebagai kolaborasi di antara AIPI, World Bank dan Australian Aid.

13 Oktober 2015

AIPI menyetujui pendirian DIPI.

DIPI merupakan badan otonom di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). DIPI resmi didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 Februari 2016 dan diluncurkan pada tanggal 30 Maret 2016.

Pembentukan DIPI didukung oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Kementerian Keuangan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Visi

Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) menyediakan dana penelitian ilmiah independen bagi para peneliti yang menunjukkan bukti manfaat dan potensi ilmiah yang kuat dan patut dicontoh. Kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian Indonesia secara keseluruhan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan mutakhir untuk membangun global Indonesia. daya saing melalui infrastruktur keuangan yang berkelanjutan. Hibah DIPI bersifat otonom dari siklus penganggaran negara dan sistem penatausahaan keuangan negara. Permohonan pendanaan penelitian ditinjau oleh panel ahli independen.

Misi

Inti dari misi kami adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian Indonesia secara keseluruhan untuk memperkuat kapasitas Indonesia dalam ilmu pengetahuan, inovasi teknologi dan pola pikir budaya yang diperlukan sebagai landasan bagi pertumbuhan dan dukungannya. Untuk mencapai hal ini DIPI memberikan penghargaan dan insentif yang kompetitif untuk keunggulan berbasis penelitian yang berkualitas. , orisinalitas, dan kemampuan, untuk mempertahankan standar dan tujuan ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah dalam negeri.a. Memungkinkan penelitian fundamental dan terdepan yang lebih produktif Hal ini diharapkan akan menghasilkan lebih banyak publikasi dan paten, upaya ilmiah yang lebih produktif di semua bidang, dan pada akhirnya menghasilkan lebih banyak inovasi, lebih banyak perusahaan berbasis ilmu pengetahuan, dan lebih banyak investasi asing langsung serta usaha patungan di bidang teknologi. daerah.b. Meningkatkan jumlah ilmuwan peneliti terlatih Komunitas ilmuwan terlatih yang lebih besar sangat penting untuk mendorong inovasi dan menciptakan perusahaan berbasis sains. Ketersediaan dukungan penelitian dapat mendorong peneliti yang baik untuk tetap kompetitif dan mendorong budaya keunggulan ilmiah.

Dana Abadi

Dana abadi riset dan teknologi yang digagas DIPI merupakan upaya menciptakan ekosistem penelitian yang baik, bebas dari peraturan atau batasan kaku yang membebani peneliti dan mempengaruhi kinerja peneliti. melalui dana abadi ini dapat diberikan hibah penelitian yang fleksibel, kompetitif dan berkelanjutan serta mendorong kinerja dan kualitas penelitian nasional.

Dewan Pengelola

Prof. Jatna Supriatna Phd (Ketua)

Anggota DPI

Tugas manajerial DIPI sehari-hari diawasi oleh Badan Pengurus yang diketuai oleh Direktur Eksekutif, Prof. Jatna Supriatna Phd. Tugasnya meliputi perencanaan dan pelaksanaan program, serta menjaga kolaborasi dengan pemangku kepentingan.

Komite

KOMITE AD HOC FINALISASI MEKANISME PENYALURAN DANA LPDP

Komite Eksekutif diketuai oleh Sekretaris DIPI dan anggota tambahannya berjumlah tiga orang. Komite memberikan nasihat kepada Sekretaris mengenai isu-isu utama dan bertemu jika diperlukan.

Keanggotaan

  • Nina Sardjunani, Sekretaris DPI
  • Satryo Soemantri Brodjonegoro, Anggota DPI
  • Budhi M. Suyitno, Anggota DPI

KOMITE AD HOC UNTUK MOBILISASI SUMBER DAYA

Panitia Ad Hoc Penyusunan Renstra DIPI diketuai oleh Jatna Supriatna dan anggota tambahan berjumlah enam orang. Komite memberikan nasihat kepada Direktur Eksekutif mengenai mobilisasi sumber pendanaan dan mengadakan pertemuan jika diperlukan

Membership

  • Jatna Supriatna, Anggota DPI
  • L. T. Handoko, Anggota DPI
  • Irawan Yusuf, Anggota DPI
  • Muh. Dimyati, Anggota DPI
  • Bruce Alberts, Anggota DPI
  • Eko Prasetyo, Anggota DPI

KOMITE AD HOC PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS DIPI

Panitia Ad Hoc Penyusunan Renstra DIPI diketuai oleh L. T. Handoko dan anggota tambahannya sembilan orang. Komite memberikan nasihat kepada Direktur Eksekutif dalam mengembangkan rencana strategis dan mengadakan pertemuan jika diperlukan.

Membership

  • L. T. Handoko, Anggota DPI
  • Terry Mart, Anggota DPI
  • Muh. Dimyati, Anggota DPI
  • Amin Abdullah, Anggota DPI
  • Sofian Effendi, Anggota DPI
  • Nina Sardjunani, Anggota DPI
  • Budhi M. Suyitno, Anggota DPI
  • Eko Prasetyo, Anggota DPI
  • Irawan Yusuf, Anggota DPI

KOMITE AD HOC FINALISASI MEKANISME PENYALURAN DANA LPDP

Panitia Ad Hoc Finalisasi Mekanisme Penyaluran Dana LPDP diketuai oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro dan anggota tambahan berjumlah enam orang. Komite memberikan nasihat kepada Direktur Eksekutif mengenai mobilisasi sumber pendanaan dan mengadakan pertemuan jika diperlukan.

Membership

  • Satryo S. Brodjonegoro (Ketua), Anggota DPI
  • Chairil Abdini, Anggota DPI
  • Sofian Effendi, Anggota DPI
  • Muh. Dimyati, Anggota DPI
  • L. T. Handoko, Anggota DPI
  • Nina Sardjunani, Anggota DPI
  • M. Amin Abdullah, Anggota DPI
  • Irawan Yusuf, Anggota DPI

Dewan Pengarah Sains

Nina Sardjunani

Sekretaris Dewan Pengarah Ilmu Pengetahuan

Bruce Alberts

Anggota

Jatna Supriatna

Anggota

Chairil Abdini

Anggota

Teguh Rahardjo

Anggota

Sangkot Marzuki

Anggota

Irawan Yusuf

Anggota

M. Amin Abdullah

Anggota

Andin Hadiyanto

Anggota

Dewi Fortuna A

Anggota

Sofian Effendi

Anggota

Terry Mart

Anggota

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, memberikan pidato pada peluncuran DIPI, di Jakarta, 30 Maret 2016

DIPI LAUNCHING

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, memberikan pidato pada peluncuran DIPI, di Jakarta, 30 Maret 2016

Peluncuran DIPI

Viverra vitae etiam eu erat in ultrices nisl gravida enim. Convallis vestibulum mattis sed in sed tincidunt libero tempus mauris. Purus lacinia habitant sapien diam. Eu malesuada viverra suspendisse nec vulputate sociis id.