EN
IN

Workshop – Dari Komitmen Menuju Aksi: Pendekatan Yurisdiksi dan Kemitraan Swasta Menuju Tercapainya Rantai Pasok yang Berkelanjutan dan Bebas dari Deforestasi

Pada tanggal, 20 Juni 2024 Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) mengadakan serial workshop JCAF #27 dengan tema “Dari Komitmen Menuju Aksi: Pendekatan Yurisdiksi dan Kemitraan Swasta Menuju Tercapainya Rantai Pasok yang Berkelanjutan dan Bebas dari Deforestasi”.

Pada tanggal, 20 Juni 2024 Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) mengadakan serial workshop JCAF #27 dengan tema “Dari Komitmen Menuju Aksi: Pendekatan Yurisdiksi dan Kemitraan Swasta Menuju Tercapainya Rantai Pasok yang Berkelanjutan dan Bebas dari Deforestasi”.

Workshop Pendekatan Yurisdiksi yang dilakukan oleh DIPI bertujuan untuk lebih mendalami model penguatan tata kelola di tingkat kabupaten sebagai bentuk Pemerintah Indonesia dan mengeskplor business case lewat keterlibatan sektor swasta untuk mempercepat produksi komoditas yang berkelanjutan sebagai jwaban untuk tantangan pasar akan komoditas yang bersih dari deforestasi.   Pada Workshop tersebut mendemostrasikan:

  • Model Bisnis: Model kolaborasi sukses dalam skala dari kemitraan di yurisdiksi terkemuka.
  • Tantangan dan intervensi kebijakan: Tantangan kunci yang dihadapai oleh model-model saat ini dan intervensi kebijakan yang diperlukan untuk memperkuat dan memperluas inklusi petani kecil.

Format diskusi dibagi menjadi dua sesi;

Sesi pertama, Membahas Inovasi dalam pendekatan yurisdiksi

Sesi kedua, Mengelaborasi kemitraan untuk mempercepat rantai pasok komoditas berkelanjutan.

Hasil yang diharapkan

  • Pemahaman yang jelas tentang model bisnis sukses untuk inklusi petani kecil dalam JAs.
  • Identifikasi tantangan kunci yang dihadapi oleh model-model saat ini.
  • Rekomendasi untuk intervensi kebijakan untuk memperkuat dan memperluas kemitraan yang sudah ada.

Pengembangan ringkasan kebijakan untuk memberi informasi pada Keputusan kebijakan dan pengembangan program di masa mendatang.

Pada seri diskusi tersebut dihadiri oleh sekitar 50 peserta, namun sangat disayangkan beberapa perwakilan industry yang kami harap hadir tidak mengirimkan perwakilannya.  Sesi diskusi ditutup oleh Direktur Eksekutif DIPI sekaligus membacakan Kesimpulan diskusi. Acara tersebut diselenggarakan di kantor DIPI, Gedung perpustakaan nasional lantai 17.

Related News & Event

Climate change is one of the most pressing and persistent threats of our time, with wide- ranging implications for humans, animals, plants and the environment. It is not merely an environmental crisis but also a profound social and economic challenge, deeply intertwined with issues of inequality and marginalization.

Pada tanggal, 6 September 2024. Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Institut Pertanian Bogor (IPB). Menyelenggarakan FGD dengan tema “Sinkronisasi Peraturan Perundangan di Indonesia dengan EUDR dalam Rangka Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan”

Pada tanggal, 16 july 2024. Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia Kembali bekerjasama dengan Yayasan WWF Indonesia menyelenggarakan workshop dengan tema “Valuasi Ekonomi dari Jasa Ekosistem – Biodiversitas di Perkebunan Sawit Berkelanjutan yang dikeola oleh Petani Swadaya”

Pada tanggal, 20 Juni 2024 Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) mengadakan serial workshop JCAF #27 dengan tema “Dari Komitmen Menuju Aksi: Pendekatan Yurisdiksi dan Kemitraan Swasta Menuju Tercapainya Rantai Pasok yang Berkelanjutan dan Bebas dari Deforestasi”.