EN
IN

DIPI Bersama UGM dan Kobi akan Gelar BCE Symposium 2025

Yogyakarta, 5 Februari 2025 – Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) mengunjungi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), DIPI sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan 1st International Symposium on Biodiversity Conservation & Ecotourism (BCE Symposium) yang akan digelar pada 20-21 Februari 2025

Yogyakarta, 5 Februari 2025 – Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) mengunjungi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), DIPI sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan 1st International Symposium on Biodiversity Conservation & Ecotourism (BCE Symposium) yang akan digelar pada 20-21 Februari 2025 di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari DIPI, termasuk A.A Thasun Amarasinghe, Dr. Nurul L. Winarni, Dr. Asri A. Dwiyahreni, dan Bu Isna. Mereka berdiskusi dengan tim dari Fakultas Biologi UGM yang dipimpin oleh Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Pembahasan difokuskan pada persiapan simposium yang bertujuan mempertemukan akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, serta pegiat lingkungan guna membahas isu-isu konservasi biodiversitas dan ekowisata.

BCE Symposium 2025 akan menjadi forum internasional yang menghadirkan berbagai pihak dari latar belakang yang berbeda, termasuk peneliti, ilmuwan, konservasionis, pembuat kebijakan, mahasiswa, dan wirausahawan. Simposium ini didukung oleh berbagai institusi ternama, di antaranya Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI), Komite Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI-KOBI), Aberdeen University, Scotland, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Research Center for Climate Change – Universitas Indonesia (RCCC-UI).

DIPI merupakan lembaga yang berkomitmen mendukung riset ilmiah berkualitas di Indonesia dengan tujuan mempercepat kemajuan sains dan inovasi. Lembaga ini bekerja sama dengan berbagai institusi nasional maupun internasional untuk memperluas akses dan pendanaan penelitian. Sementara itu, RCCC-UI memiliki peran strategis dalam mengembangkan riset terkait perubahan iklim dan dampaknya terhadap keanekaragaman hayati.

Fakultas Biologi UGM, DIPI, dan KOBI bekerja sama dalam pelaksanaan BCE Symposium 2025 untuk mendorong inisiatif penelitian dan kebijakan terkait konservasi biodiversitas serta ekowisata berkelanjutan. Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, Fakultas Biologi UGM berkomitmen mendukung upaya ini melalui penelitian dan kolaborasi berkelanjutan.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan BCE Symposium 2025 dapat menjadi platform efektif dalam memajukan penelitian, kebijakan, serta inovasi baru dalam bidang konservasi dan pengelolaan ekowisata, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global. Simposium ini selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) dalam mendorong pendidikan dan penelitian berkualitas di bidang konservasi, SDG 13 (Climate Action) dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, SDG 14 (Life Below Water) yang menekankan pentingnya perlindungan ekosistem laut dan perairan, serta SDG 15 (Life on Land) yang mendorong konservasi biodiversitas darat. Selain itu, simposium ini juga mendukung SDG 17 (Partnerships for the Goals) dengan memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dalam bidang konservasi dan ekowisata.

Related News & Event

Climate change is one of the most pressing and persistent threats of our time, with wide- ranging implications for humans, animals, plants and the environment. It is not merely an environmental crisis but also a profound social and economic challenge, deeply intertwined with issues of inequality and marginalization.

Pada tanggal, 6 September 2024. Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) bekerja sama dengan Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Institut Pertanian Bogor (IPB). Menyelenggarakan FGD dengan tema “Sinkronisasi Peraturan Perundangan di Indonesia dengan EUDR dalam Rangka Pengelolaan Perkebunan Berkelanjutan”

Pada tanggal, 16 july 2024. Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia Kembali bekerjasama dengan Yayasan WWF Indonesia menyelenggarakan workshop dengan tema “Valuasi Ekonomi dari Jasa Ekosistem – Biodiversitas di Perkebunan Sawit Berkelanjutan yang dikeola oleh Petani Swadaya”

Pada tanggal, 20 Juni 2024 Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD) mengadakan serial workshop JCAF #27 dengan tema “Dari Komitmen Menuju Aksi: Pendekatan Yurisdiksi dan Kemitraan Swasta Menuju Tercapainya Rantai Pasok yang Berkelanjutan dan Bebas dari Deforestasi”.