
Pada tanggal, 23 Januari 2024 DIPI Bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI) mengadakan serial lokakarya sebagai tindak lanjut pada lokakarya sebelumnya dengan tema “Keraguan EUDR: Telisik Biaya dan Resiko Tersembunyi bagi Pelaku Usaha Komoditas Perkebunan”. Acara diadakan di kantor DIPI, lantai 17 dan dibuka oleh Direktur Ekskutif DIPI Prof. Jatna Supriatna. Lokakarya ini diselenggarakan untuk mengajak pengurus asosiasi/dewan, pelaku dan praktisi bisnis untuk menyelami berbagai aspek, termasuk namun tidak terbatas pada:
- Keprihatinan Dewan atau Asosiasi dalam mendukung produsen dan petani skala kecil menghadapi pasar global.
- Strategi rencana asosiasi dan produsen dalam mengatasi kekhawatiran yang ada, beserta perkiraan waktu implementasinya.
- Dampak situasi saat ini terhadap ketahanan produsen, khususnya petani skala kecil, dalam menghadapi perubahan regulasi global
Format: Sesi dialog akan mengadopsi pendekatan interaktif dengan, memungkinkan setiap pembicara untuk menyampaikan pandangannya, diikuti dengan diskusi. Peserta akan berkesempatan berinteraksi dengan para pembicara melalui sesi Tanya Jawab (Q&A) guna memperkuat pemahaman tentang ketelusuran dan peranannya dalam menegakkan komitmen bebas deforestasi.
Tujuan Lokakarya:
- Fasilitasi Pertukaran Pengetahuan: Memungkinkan para pengurus asosiasi /dewan pelaku usaha, ahli, dan praktisi bisnis untuk berbagi keahlian teknis dan praktik terbaik.
- Menjaring Aspirasi Inovatif : Bentuk kemitraan di antara asosiasi / dewan pelaku usaha komoditi Perkebunan untuk percepatan pembuatan kebijakan melalui wawasan empiris bersama dan keterlibatan yang berkelanjutan.
- Akselerasi Implementasi Kebijakan: Usulan dan rekomendasi strategis bagi pelaksana kebijakan untuk mendorong strategi implementasi dan proyeksi waktu pemenuhan standar keberlanjutan dan praktik yang bertanggung jawab.
Narasumber:
- Nurdiana Darus, Head of Sustainability – Unilever.
- Jeffrey Haribowo, Direktur Korporat– Mars
- Dr Bandung Sahari, Wakil Presiden Eksekutif bidan Keberlanjutan, Astra Agro Lestari
- Rahmat Untung, Head of Smallholder Partnership Kirana Megantara Group
Acara dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta dari daftar undangan yang telah ditargetkan.

